Mendapati hal itu, Abu Bakar meminta izin Rasulullah untuk menemui putrinya. Ketika Aisyah sudah di hadapannya, dia mengangkat tangan hendak memukul Aisyah karena sikapnya tadi. Namun, Rasulullah mencegah hal itu.
Keesokan harinya, saat dia datang lagi ke rumah mereka terlihat jika Aisyah dan Rasulullah sudah berbaikan. Mereka tidak lagi berselisih seperti kemarin.
Diceritakan juga bahwa suatu ketika, Rasulullah marah kepada Aisyah karena satu-dua hal. Lalu, Rasulullah meminta Aisyah menutup mata dan mendekat. Seketika hal itu membuatnya cemas karena mengira akan dimarahi Rasulullah. Tapi ternyata ketakutannya tak terbukti.
"Khumaira ku (panggilan sayang Rasulullah untuk Aisyah) telah pergi rasa marahku setelah memelukmu," kata Rasulullah.
Dari kisah di atas, bisa dipetik hikmah sikap bijaksana suami saat istrinya marah. Pertama, tidak melibatkan orang lain. Kedua, menghilangkan kemarahan dengan mendekap istrinya.