Home

Wednesday, December 23, 2020

Kisah kisah romantis Rosulullah

 


Meneladani sikap Rasulullah dan istrinya, dalam buku Kisah-Kisah Romantis Rasulullah, diceritakan suatu ketika Aisyah berbicara keras dan lantang kepada Rasulullah dari balik kamar. Abu Bakar as-Siddiq yang saat itu bertamu ke rumah Rasulullah tahu kalau anaknya, Aisyah dan menantunya yaitu Nabi Muhammad SAW sedang bertengkar.

Mendapati hal itu, Abu Bakar meminta izin Rasulullah untuk menemui putrinya. Ketika Aisyah sudah di hadapannya, dia mengangkat tangan hendak memukul Aisyah karena sikapnya tadi. Namun, Rasulullah mencegah hal itu.

Keesokan harinya, saat dia datang lagi ke rumah mereka terlihat jika Aisyah dan Rasulullah sudah berbaikan. Mereka tidak lagi berselisih seperti kemarin.

Diceritakan juga bahwa suatu ketika, Rasulullah marah kepada Aisyah karena satu-dua hal. Lalu, Rasulullah meminta Aisyah menutup mata dan mendekat. Seketika hal itu membuatnya cemas karena mengira akan dimarahi Rasulullah. Tapi ternyata ketakutannya tak terbukti.

"Khumaira ku (panggilan sayang Rasulullah untuk Aisyah) telah pergi rasa marahku setelah memelukmu," kata Rasulullah.

Dari kisah di atas, bisa dipetik hikmah sikap bijaksana suami saat istrinya marah. Pertama, tidak melibatkan orang lain. Kedua, menghilangkan kemarahan dengan mendekap istrinya.

Sunday, November 29, 2020

Seperti inilah seharusnya orang tua bersikap Di rumah Dari Dr Aisyah dahlan

dalam  Al-Quran surat  ali imran ayat 36


".....  Dan laki laki tidak sama dengan perempuan...  "



1. Laki laki sedikit bicara kalo laki laki nya ngajar siang nya, maka hanya dr pagi sampai siang jadi malam nya sudah kehabisan kata karena hanya 7rbu kata. Sedangkan perempuan 20 rbu kata. Jadi kalau malam nya oleh istri disuruh untuk ngajarin anaknya, mereka lelaki sudah kehabisan kata. Gak bisa untuk lelaki karena sudah kehabisan kata.

2. Cara mendidik Ayah berbeda dgn wanita, laki laki lebih tega, kalau wanita lebih Lembut, jadi kalau perempuan bilang "hati hati" ketika Ayah mengasuh anak, itu menyinggung perasaan lelaki.

3. Jangan tatap mata kalo bicara sama laki laki atau suami, kalo sama anak perempuan  tatap mata nya.


4. Lelaki hanya fokus pada satu kegiatan, sedangkan perempuan bisa beberapa pekerjaan. Kalo Pun laki laki multitasking mereka bisa namun capek, Lebih capek.

5. Lelaki langsung To the point, kalo perempuan tersirat.

6. Bicara pada lakilaki atau anak laki laki hanya satu topik Saja. Seperti : nak mandi ya.

Kalo banyak topik  : nak mandi ya, trus handuk nya di gantung disana.

7. Anak laki laki atau laki laki penglihatannya seperti terowongan yaitu panjang kalo perempuan luas. Jdi ketika disuruh ambil telur dikulkas yang posisi telur nya ada di samping kulkas sedangkan mata laki laki lihatnya ke depan  maka memang tidak akan terlihat itu telur. Jadi ketika bilang maka nya cari pakai mata,  mereka anak laki laki atau laki laki akan tersinggung, karena memang mereka sudah mencari menggunakan mata mereka.

8. Ketika pria membaca koran,nonton TV. Lebih dr 10 menit maka tidak akan mendengar apa yang dikatakan wanita atau sekitarnya.  Harus dicolek agar bisa fokus mendengarkan apa yang disampaikan.

9. Jika ingin menitipkan anak ke suami harus bilang berapa menit atau berapa Jam, agar otak suami men setting untuk fokus selama waktu yang telah ditentukan.




Saturday, October 17, 2020

Nilai Moral dari film silenced (2011)

Puisi untuk film silenced (2011)

Banyak manusia yang kecewa

karena hukum yang dibuat manusia 

karena ketidakadilan merajalela dimana mana 

kekuasaan dijadikan pegangan 

untuk membebaskan dan membenarkan ketidakbenaran 

apalah daya tangan tak sampai tuk melawan ketidakadilan

tak ada kekuasaan, ketidakmampuan berbicara maupun mendengarkan

 

Dari awal film ini disebutkan bahwa film tersebut merupakan kisah nyata dan terjadi di dunia.

Intinya ketika orang melakukan salah dan  mempunyai kekuasaan dan uang untuk memenangkan kejaksaan maka yang benar pun kalah dan yang punya kekuasaan lah yang menang meskipun itu perbuatan salah.

kasus hukum yang sepertinya hal umum, dan pasti pernah terjadi hampir di seluruh pelosok negri. dimana yang lemah kalah padahal benar dan yang salah menang karena jaksa disuap, dijanjikan dan diberikan uang dan kekuasaan. 


pesan moral nya : kita tidak boleh menggunakan kekuasaan sewenang wenang dan berbuat sewenang wenang mentang mentang mempunyai kekuasaan.

hargai setiap manusia anak kecil maupun orang dewasa, kepada yang lebih dewasa harus hormat kepada yang lebih muda harus sayang. jangan mentang mentang anak yang tuli dan bisu tidak bisa berbicara dan mendengar jadi bertindak se enaknya kepada yang lemah.


 


 

Friday, October 16, 2020

Peralatan/perlengkapankantor (office supplier)

 Perlengkapan Perkantoran (Office Equipment)

Perlengkapan kantor (office equipment) adalah barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan kantor sesuai dengan yang diharapkan. Kegunaan perlengkapan kantor yaitu:

1.Untuk menunjang aktivitas pekerjaan kantor 

2.Mempermudah dan mempercepat proses pelaksanaan kegiatan kantor 

3.Memperoleh hasil yang lebih maksimal, baik, dan memuaskan 

4.Sebagai aset dan pelengkap kantor 

Perlengkapan kantor mencakup semua barang yang diperlukan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas.

1.Barang bergerak dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:

 a.Barang habis pakai yaitu barang-barang yang hanya dapat digunakan satu kali pakai, hal ini mengandung arti bahwa benda itu tidak selalu harus habis tanpa meninggalkan bekas dalam pemakaiannya. Contoh: kertas, karet penghapus, pensil, karbon, map (stopmap), tinta, blangko surat, dan sebagainya. 

b.Barang tidak habis pakai yaitu barang-barang yang dapat digunakan berulang kali dan tahan lama dalam pemakaiannya. Contoh: mesin ketik, pelubang kertas, gunting, pesawat telepon, lemari arsip, dan sebagainya. 

2.Barang tidak bergerak misalnya: tanah, bangunan, dan gedung. 

Menurut The Liang Gie, dalam setiap kantor modern selain kertas dan alat tulis untuk melaksanakan tatausaha masih diperlukan bermacam-macam barang office supplier yang banyak sekali ragamnya. 

Untuk lebih jelasnya office supplier tata usaha dapat digolongkan seperti berikut: 

a.Barang lembaran: misalnya kertas, karbon, berkas. 

b.Barang bentuk lain: misalnya lem, penghapus, tinta, dll. 

c.Alat tulis: misalnya pensil, bolpoin, spidol, dll. 

d.Alat keperluan lain: misalnya mistar, stempel, stapler, dll.

 e.Mesin perkantoran: misalnya mesin tik, mesin hitung, dll.

 f.Perabot perkantoran: misalnya meja, kursi, almari, dll. 

g.Perlengkapan lain: misalnya lampu, kipas angin, AC, dll.

Aktivitas office supplier di dalam organisasi mempunyai beberapa tujuan antara lain: 

a.Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas-tugas pokok organisasi 

b.Mengetahui barang peralatan yang rusak dan tidak bisa diperbaiki sehingga harus dimusnahkan atau yang mengetahui berang peralatan yang rusak dan tidak bisa diperbaiki sehingga harus dimusnahkan atau yang rusak tetapi masih dapat diperbaiki 

c.Mengetahui barang peralatan milik organisasi secara up to date melalui daftar inventaris barang.

Setiap meja kerja di kantor perlu dilengkapi dengan macam-macam perlengkapan untuk pelaksanaan tatausaha dengan sebaik-baiknya. Perlengkapan tatausaha itu meliputi barang habis pakai dan barang tidak habis pakai. 

Pengertian barang tidak habis pakai ialah barang-barang yang tahan lama dalam pemakaiannya seperti alat pelubang kertas, stapler walaupun pada akhirnya karena pemakaian yang terus menerus dalam waktu yang lama bisa juga rusak. Sedangkan barang habis pakai tidak selalu berarti bahwa benda itu menjadi musnah atau habis tanpa meninggalkan bekas dalam pemakaiannya, melainkan dapat juga berarti bahwa setelah dipakai maka benda itu tidak dapat dipakai lagi untuk kedua kalinya, contoh kertas yang telah penuh ditulisi tidak dapat dipergunakan lagi untuk menulis catatan-catatan lainnya, tapi lembaran kertas itu tidak habis melainkan masih tetap ada .

 

Menurut Leffingwell dan Robinson (1950) dalam The Liang Gie (1995: 222) setiap meja tulis hendaknya dilengkapi dengan standard perlengkapan tatausaha yang terdiri dari: 

a.Desk trays(baki-baki surat) 

b.Desk calender(tanggalan meja)

c.Ruler(penggaris) 

d.Pens(bolpoin-bolpoin) 

e.Penholder(tempat bolpoin)

 f.Pencil(pensil) 

g.Colored pencil(pensil warna) 

h.Eraser(penghapus)

 i.Blotters(kertas-kertas catatan)

 j.Shears(gunting)

 k.Stapler

 l.Tray for clips(bak untuk jepitan kertas) 

m.Tray for pins (bak untukjarum-jarum) 

n.Tray for rubber bands(bak untuk karet-karet gelang)

 o.Binders(kertas-kertas binder)

 p.Band dater(cap tanggalan)

 q.Stamp pad(bantalan cap) 

r.Stationery requisitions(blangko-blangko formulir permintaan keperluan tulis-menulis) 

s.Scratch paper(kertas untuk coret-coretan) 






Adapun fungsi-fungsi office supppliaer dijelaskan sebagai berikut: 

1) Fungsi Pengadaan 

Fungsi ini dilakukan oleh bagian pengadaan, bertugas dalam bidang pengembangan dan pengawasan terhadap sistem perbekalan. Fungsi ini meliputi kebijaksanaan, tata kerja, standarisasi, biaya material, fasilitas, bidang personil, dan bidang latihan perbekalan. Dalam proses pengadaan barang, seorang pimpinan bagian pengadaan perlu melakukan langkah-langkah seperi pertimbangan alasan, standarisasi dan perincian benda, serta pembelian benda. 

2) Fungsi Inventarisasi 

Fungsi ini adalah pencatatan dan pengurusan atas benda-benda milik pemerintah. Pengertian ini disimpulkan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan barang milik negara bahwa intentarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang. 

3) Fungsi penggunaan dan pemeliharaan 

Bagian ini bertugas mengawasi tata kerja perbekalan instansi setelah barang bekal diterima dari penjual dan dari instansi lain. Fungsi ini meliputi pengembangan kebijaksanaan perbekalan dan pengembangan rencana pemeliharaan perbekalan. 

4) Fungsi pengiriman/pemindahan

 Fungsi ini perlu dilakukan karena untuk mengadakan suatu barang perbekalan dibutuhkan aktivitas pengiriman. Mengirimkan barang dapat dilakukan dengan jalur darat, laut dan udara.

5) Fungsi penyimpanan 

Fungsi ini dilakukan agar benda-benda perbekalan dapat digunakan dalam jangka waktu lama secara maksimal. Penyimpanan dilakukan disebuah gedung dan tentunya ada seorang yang bertugas menjaga gedung tersebut. 

 6) Fungsi penyingkiran dan penghapusan barang 

Benda-benda milik instansi pemerintah perlu diadakan penyingkiran apabila benda-benda itu ternyata merupakan benda-benda yang telah tua atau rusak, sedang ongkos pemeliharaannya tidak seimbang dengan penggunaan tersebut, atau benda-benda itu merupakan benda-benda kelebihan walaupun keadaannya masih baru. Oleh karena itu harus diadakan tindakan penjualan atau pelelangan, penukaran dengan benda-benda lain, penghancuran atas benda-benda itu dan perbaikan atas benda-benda itu.

7) Fungsi pengendalian

 Pengendalian perbekalan merupakan suatu proses yang berhubungan dengan pengawasan terhadap kegiatan perencanaan, pengadaan, penggunaan, penyimpanan, dan pemeliharaan, pengiriman dan penyingkiran dan penghapusan.

 

 

 

Pengertian Tata Usaha (Pekerjaan Kantor) dan Kantor

 MenurutThe Liang Gie Tata usaha (pekerjaan kantor) adalah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah, mengganda, mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap organisasi. Jadi, tatausaha menurut intinya adalah tugas pelayanan disekitar keterangan-keterangan yang berwujud 6 pola perbuatan:   

a.Menghimpun

 yaitu kegiatan-kegiatan mencari dan mengusakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana sehingga siap untuk dipergunakan bilamana diperlukan.

b.Mencatat 

 Yaitu kegiatan membubuhkan dengan berbagai peralatan tulis keterangan-keterangan yang diperlukan sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim, dan disimpan. Dalam perkembangan teknologi modern saat ini termasuk pula mencatat keterangan-keterangan itu dengan alat-alat perekam suara sehingga dapat didengar.  

 

c.Mengolah

 Yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna 

d.Mengganda

 Yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan 

 

e.Mengirim 

Yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak kepada pihak lain 

f.Menyimpan 

Yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu yang aman. 

Media mengajar menggunakan communication web 2.0

 Media mengajar menggunakan Communication web 2.0 Sekarang kita hidup di jalan AI dan zaman dimana teknologi membantu pekerjaan kita. Murid ...